twitter


Ayah

Dimana….akan ku cari
Aku menangis seorang diri
Hatiku ingin slalu bertemu
Untukmu aku bernyanyi
Untuk ayah tercinta, aku ingin bernyanyi
Walau air mata di pipiku….
Ayah dengarkanlah, aku ingin berjumpa
Walau hanya dalam mimpi…..

Lihatlah… hari berganti
Namun tiada seindah dahulu
Datanglah aku ingin bertemu
Untukmu aku bernyanyi
Untuk ayah tercinta, aku ingin bernyanyi
Walau air mata di pipiku….
Ayah dengarkanlah, aku ingin berjumpa
Walau hanya dalam mimpi…..
Datanglah aku ingin bertemu
Untukmu aku bernyanyi
Untuk ayah tercinta, aku ingin bernyanyi
Walau air mata di pipiku….
Ayah dengarkanlah, aku ingin berjumpa

Walau hanya dalam mimpi…..

Tentunya ada alasan dan makna kenapa aku mendengarkan lagu tersebut. Lagu yang menggambarkan kerinduan seorang anak kepada Ayahnya. Sesuai gambaran tersebut, aku adalah anak yang merindukan sosok seorang Ayah yang seharusnya selalu ada disampingku di saat keberkahan, keindahan bulan suci Ramadhan dan gema takbir Hari Raya Idul Fitri serta saat bersungkem saling bermaafan antara aku dan kedua orang tuaku ketika sholat Ied selesai. Dan perasaan terenyuh disaat seperti ini tetap ada. Apakah aku sedih? tentu saja. Tapi alhamdulillah aku masih bisa bertahan untuk tidak sedih berlebihan. Karena bagaimanapun aku berdoa semoga Ayah bahagia juga dihari yang fitri ini dan beliau bisa sangat bahagia melihat aku berusaha membahagiakan sisa orang tua yang masih ada sekarang. Ya, istrinya. Ibuku tercinta. J  Minal aidzin walfaidzin mohon maaf lahir dan batin

0 komentar:

Posting Komentar