Pi
yang sering kita kenal dengan lambang π merupakan suatu konstanta penting dalam
dunia matematika. Nilai dari Pi ditemukan dikarenakan adanya suatu fenomena
matematis dimana setiap pengukuran keliling lingkaran pasti memiliki
perbandingan yang tetap dengan diameternya.
Banyak
orang yang sering menulis π dengan sebutan Phi, hal ini adalah salah
dikarenakan Phi yang memiliki lambang φ merupakan suatu golden ratio dimana
memiliki arti bahwa apabila
(a
+ b)/a = a/b = φ
Hal
ini tidak berhubungan dengan π yang merupakan suatu perbandingan antara
keliling lingkaran dengan diamaterny, sehingga untuk hal ini dapat kita
tuliskan bahwa π :
π
= K / D
dengan
nilai 3,14159265358 atau biasanya untuk memudahkan dilakukan pendekatan π =
22/7
sehingga
bisa dengan mudah kita tebak bahwa, apabila keliling lingkaran adalah 22 maka
diameter lingkaran ≈ 7
nilai
π juga bisa dianggap sebagai perbandingan antara luas lingkaran dengan kuadrat
jari-jari lingkaran sehingga persamaan ini bisa kita tulis dengan persamaan :
π
= L / r2
Dengan
mengetahui persamaan diatas, maka kita dapat menggunakan nilai Pi untuk
menghitung luas dan keliling suatu lingkaran
Rumus
Keliling lingkaran dapat dituliskan sebagai berikut :
K
= π D
sedangkan
rumus Luas lingkaran dapat dituliskan sebagai berikut :
L
= π r2
SEJARAH
SIMBOL PHI
Pi
telah dikenal selama hampir 4000 tahun-namun bahkan jika kita menghitung jumlah
detik pada mereka tahun 4000 dan dihitung pi ke jumlah tempat, kita masih akan
hanya akan mendekati nilai sebenarnya. Berikut sejarah singkat mencari
pi:Orang Babel kuno menghitung luas lingkaran dengan mengambil 3 kali kuadrat
dari radius, yang memberikan nilai pi = 3. Satu Babel tablet (ca.
1900-1680 SM) menunjukkan nilai 3,125 untuk pi, yang merupakan pendekatan lebih
dekat.Rhind Papyrus (ca.1650 SM), ada bukti bahwa orang Mesir menghitung luas
lingkaran dengan formula yang memberikan nilai perkiraan 3,1605 untuk pi.Budaya
kuno yang disebutkan di atas ditemukan pendekatan mereka dengan pengukuran. Perhitungan
pertama pi dilakukan oleh Archimedes dari Syracuse (287-212 SM), salah satu
matematikawan terbesar dunia kuno. Archimedes diperkirakan luas lingkaran
dengan menggunakan Teorema Pythagoras untuk menemukan bidang dua poligon
reguler: poligon tertulis di dalam lingkaran dan poligon di mana lingkaran itu
dibatasi. Karena daerah yang sebenarnya lingkaran terletak di antara area
ditulis dan dibatasi poligon, luas dari poligon memberikan batas atas dan bawah
untuk daerah lingkaran. Archimedes tahu bahwa ia tidak menemukan nilai pi
tetapi hanya sebuah pendekatan dalam batas-batas. Dengan cara ini,
Archimedes menunjukkan bahwa pi antara 3 1/7 dan 3 10/71.Pendekatan yang sama
digunakan oleh Zu Chongzhi (429-501), seorang matematikawan dan astronom Cina
brilian. Zu Chongzhi tidak akan akrab dengan 'Archimedes metode-tapi
karena bukunya telah hilang, sedikit yang diketahui dari karyanya. Dia
menghitung nilai rasio dari keliling lingkaran dengan diameter menjadi 355/113. Untuk
menghitung ini akurasi untuk pi, ia harus memulai dengan teratur menulis
24.576-gon dan dilakukan perhitungan panjang melibatkan ratusan persegi akar
dilakukan untuk 9 desimal.Matematikawan mulai menggunakan huruf Yunani π di
1700. Diperkenalkan oleh William Jones pada 1706, penggunaan simbol ini
dipopulerkan oleh Euler, yang diadopsi tahun 1737.Seorang ahli matematika abad
ke-18 Prancis bernama Georges Buffon menemukan cara untuk menghitung pi
berdasarkan probabilitas. Anda dapat mencoba sendiri di Pi Exploratorium
di Toss pameran.
NAMUN
SEBENARNYA BERAPAKAH NILAI PHI ITU ???
Pi
alias 3,14 sudah tak asing. Hampir setiap orang pernah memakainya, setidaknya
semasa sekolah untuk menghitung luas lingkaran atau volume bola.
Meski
demikian, tak banyak yang tahu tentang Pi, proses penemuannya hingga misteri
yang sampai sekarang belum terpecahkan. Banyak yang cuma menggunakan atau
menghafalkannya, tanpa memaknai.
Rabu
(14/3/2012) adalah waktu yang tepat untuk mengenal Pi. 14 Maret selalu
diperingati sebagai Pi Day. Tanggal ini dipilih sebab dalam format penulisan
bulan/tanggal (3/14) tepat merepresentasikan Pi.
Pi
telah dikenal selama 4000 tahun. Pi merepresentasikan hubungan antara keliling
dan diameter lingkaran. Meski demikian, belum diketahui siapa yang sebenarnya
menemukan Pi.
Angka
Pi yang dikenal saat ini, 3,14, adalah pembulatan. Sebenarnya, angka Pi adalah
3,141592653.... Ujung Pi, alias angka desimal dari Pi belum ditemukan.
Perlombaan
menemukan Pi yang seakurat mungkin alias sebanyak-banyaknya angka di belakang
koma dalam Pi adalah salah satu yang menarik untuk diamati.
Tahun
1707, mulailah diperkenalkan lambang Pi dalam aksara Yunani. William Jones,
matematikawan dari Welsh, adalah yang mengenalkannya. Meski demikian, lambang
itu baru dipopulerkan oleh Leonhard Euler pada 1737.
Hingga
sebelum era komputer, perhitungan Pi yang paling akurat adalah yang dilakukan
D.F Ferguson. ia berhasil menghitung nilai Pi hingga 620 angka di belakang
koma.
Pada
era selanjutnya, kemajuan besar diperoleh. Tahun 1947, perhitungan dengan
kalkulator membuahkan hasil nilai Pi hingga 710 angka di belakang koma.
Sementara
itu, Takahashi Kanada pada tahun 1999 berhasil menghitung hingga
206.158.430.000 angka di belakang koma dengan Hitachi SR800. Tim Universitas
Tokyo berhasil menghitung hingga 1.241.100.000.000 angka di belakang koma.
Rekor
terbaru dipegang oleh oleh Shigeru Kondo dan Alexander Yee yang dengan
superkomputernya berhasil menghitung Pi hingga 5 triliun angka di belakang
koma.
Kondo
dan Yee membutuhkan waktu 90 hari untuk menghitung Pi hingga 5 triliun angka di
belakang koma. Sebanyak 20 hard disk eksternal dibutuhkan. Verfikasi
membutuhkan waktu 68 jam.
Hingga
kini, ujung dari Pi belum ditemukan. Bahkan, Pi mungkin tak memiliki ujung.
Satu per satu rekor penghitungan Pi akan terkalahkan seiring waktu.
Sementara
Pi masih digemari dan berbagai kalangan, kini dikenal Tau. Nilai Tau adalah 2
kali Pi, alias sekitar 6,28. Bilangan ini mulai dikenalkan sejak tahun 2001 dan
mulai mendapat banyak dukungan.
Tau
dianggap memiliki kelebihan dibanding Pi. Salah satunya, Tau dianggap lebih
mudah dipahami dibanding Pi sehingga membantu awam dalam memahaminya
Pertanyaannya
: Apakah nilai ujung phi bisa diketahui? Wallahu'alam bil shawab . . . Sungguh
Maha Luas ilmu Allah SWT
Sumber
: Sains Kompas,Wikipedia,Belajar.com,