BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Sepeti
yang diketahui makhluk hidup hidup adalah segala sesuatu yang bias bernafas dan
bisa bergerak. Makhluk hidup terdiri dari manusia, hewan (air maupun darat)
serta tumbuhan. Tidak hanya memeiliki kemampuan untuk bernafas dan bergerak,
makhluk hidup juga mempunyai kemampuan
untuk berkembangbiak yang dalam hal ini tumbuh dan berkembang.
Berangkat
dari hal itu, penulisan makalah ini nantinya di harapkan dapat memperjelas dan
untuk memudahkan dalam memahami
bagaimana proses perkembangbiakan makhluk hidup baik manusia,hewan dan
tumbuhan.
B.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana
perkembangbiakan manusia, hewan dan tumbuhan?
2. Bagaimanakah
perkembangan petumbuhan pada manusia,hewandan tumbuhan?
3. Bagaimana
pekembangbiakan tumbuhan secara generatif dan vegetatif ?
C.
Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan
makalah ini adalah untuk menyelesaikan salah satu tugasperkuliahan pada mata
kuliah Konsep Dasar IPA II serta salah satu cara untuk mempermudah pemahaman
materi tentang makhluk hidup dan perkembangbiakan nya dengan mengumpulkan
materi dari berbagai sumber yang kemudian di ringkas dalam bentuk makalah ini.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PERKEMBANGBIAKAN PADA MANUSIA
Pertumbuhan
dan perkembangan manusiadi dalam rahim, dimulai ketika terjadi penggabungan
antara selsperma dan sel telur. Rahimhanya di miliki oleh perempuanjadi
pertumbuhan dan perkembangan nya pertama kali di dalam rahim ibu. Bergabungnya
sel-sel tersebut di sebut zigot. Proses
tersebut dinamakan pembuahan atau fertilisasi. Setelah terjadi pembuahan zigot
akan terus membelah dan membentuk embrio.
Setelah 120 jam dari pembelahan embrio akan menempel di dinding rahimibu.
Masa pertumbuhan dan perkembangan manusiadi dalamrahimdi sebut juga dengan masa
kehamilan. Masa kehamilan itu terjadi selamakurang dari 38 minggu. Setelah kurang dari 38 minggu di dalam rahim bayi akan lahirke dunia dan
memulai pertumbuhan dan perkembangan nya diluar rahim. Menurut Elizabeth
Hurlock seorang ahli psikologi perkembangan membagi nya kedalam empat tahapan
yaitu :
a. Tahap
orok,mulai lahir sampai usia 2 minggu
b.Tahap bayi, mulai usia duaminggu sampai dua
tahun
c. Tahap kanak-kanak,mulai usia dua tahun sampai
masa pubertas
Setelah
tahap remaja atau pubertas, manusiamengalami penuaan sampaimasa tahap
manula.pada proses penuaan secara fisik manusia tidak mengalami pertumbuhan
lagi namun berkurang nya kemampuan. Namun pada masa pubertas lah perubahan
fisik manusiayang paling banyak terjadi yang di tandai dengan hal- hal seperti
berikut ini :
a) Tumbuhnya tulang yang menonjol di tengah-
tengah leher
b) Tumbuh nya rambut- rambut halusdi beberapabagian tertentu
c) Dada akan lebih membidang
d) Mulai aktif memproduksi sperma
e) Tumbuhnya payudara
f) Pinggul melebar
g)
Terjadinya menstruasi
Adapun cara menghadapi masa- masa pubertas adalah sebagai berikut :
a)Bersikap tenang dan percaya diri
b) Bersikap jujur dan terbukakepada orang yang
dipercaya
c)Selalumenjaga kebersihan seluruh tubuh dan
alat
B. PERKEMBANGBIAKAN PADA HEWAN
Perkembangbiakan
hewan dapat terjadi secara kawin ( Generatif) dan secara tak kawin (Vegetative).
Perkembangbiakan secara kawin ini terjadikarena adanya pembuahan sel telur oleh
sel sperma yang di hasilkan oleh hewan jantan. Berdasarkan caranya pembuahan
pada hewan di bedakan menjadi 2 yaitu : pembuahan yang terjadidiluar ( fertilisasi
Eksternal) dan pembuahan yang terjadi didalam ( Fertilisasi Internal).
Perkembangbiakan secara kawin pada hewan dapat di bedakan menjadi tiga yaitu :
a)Hewan yang berkembangbiak dengan telur
(Ovipar)
Pada
hewan jenis ini,pertumbuhan dan perkembangan terjadi di luar tubuh induknya..embrio di lindungi oleh cangkang. Embrio di
dalam cangkang ini di lengkapi dengan yolk 9kuning telur) yang berfungsi
sebagaicadangan makanan untuk perkembangan embrio. Contohnya ayam dan burung.
b). Hewan
yang berkembangbiak dengan melahirkan ( Vivipar)
Pada hewan yang melahirkan anak sel telur di
buahi oleh sperma di dalam tubuh induknya. Pertumbuhan dan perkembangannya
terjadi di dalam tubuh induknya, embrio akan berada di dalam tubuh induknya
sampai waktunya di lahirkan. Hewan yang berkemnbangbiak secara melahirkan di
sebut vivipar contonya kucing, kambing
dan singa.
c). Hewan yang berkembangbiak dengan
Bertelur-Melahirkan (Ovovivipar)
Selain hewan ovipar dan vivipar,ada juga
hewan yang dapatBertelur- Melahirkan. Hewan demikian di sebut Ovovivipar pada
hewan ini pembuahan telurterus berkembangbiak didalam tubuh induk. Makanan yang
dibutuhkan embrio tidak berasal dari induk,akan tetapi makanan berasal dari
cadangan makanan yang terdapat dalam telur. Setelah tiba waktunya di lahirkan
anaknya akan keluar dari tubuh induknya.contohnya hewan ovovivipar adalah paus,
dan ikan pari.
Perkembangbiakan
hewan secara tak kawin ( Vegetatif) hanya terjadi pada hewan – hewan tingkat
rendah,perkembangbiakan ini dilakukan dengan beberapa cara yaitu dengan
membentuk Tunas dan Fragmentasi. Hydra merupakan hewan air
yang tidak bertulang belakang, Hydra ini hidup di air tawar. Pada tubuh hydra
dewasa akan muncul tonjolan yang akan tumbuh besar yang pada akhirnya akan
terlepas dari tubuh induk nya. Sedangkan Fragmentasi adalah perkembangbiakan
yang berasal dari potongan tubuhnya sendiri. Contohnya planaria. Cacing ini merupakan cacing pipih yang biasadi temukan di
bawah bebatuan disungai. Ukurannya sangat kecil.
C.
PERKEMBANGBIAKAN PADATUMBUHAN
Perkembangbiakan secara Kawin (generatif)
Alat
perkembangbiakan secara generatifiniadalah bunga. Bagian –bagian bunga terdiri
atas tangkai bunga, dasar bunga, kelopak bunga, mahkotabunga, benangsari, dan
putik. Benang sari merupakan alat kelamin jantan. Adapun alat kelamin betina
adalah putik. Di dalam benang sari terdapat serbuk sari yang merupakan sel
kelamin jantan. Perkembnagbiakan secara kawin pada tumbuhan dimulai dengan
penyerbukan. Penyerbukan merupakan proses bertemunya serbuk sari dan kepala
putik. Proses bertemunya serbuksari dan kepalaputik dapat terjadi oleh tumbuhan
itu sendiri, selain itu juga dapat terjadi karena bantuan dari luar.
Pernyebukan dapat terjadi melalui angin, hewan, air dan manusia. Penyerbukan
yang di bantu oleh angin contohnya jagung dan rerumputan dan pada umumnya memiliki cirri-ciri sebagaiberikut :
a. Serbuk
sarinya banyak dan ringan
b. Bunga
dengan kepala sarinya mudah di goyang
c. Kepala
putik berbulu dan terentang keluar daribunga
Penyerbukan yang di bantu oleh
hewan contohnya pada bunga aster yang memiliki cirri- cirri sebagai barikut :
a. Memiliki mahkota dan
besar
b. Bunga mengeluarkan
bauyang khas
c. Bunga menghasilkan nektar
Penyerbukan yang di lakukan manusia di karenakan serbuk sarisulit
mencapai kepala putik. Berdasarkan asal serbuksarinya penyerbukan dibedakan
menjadi empat macam:
a.
Penyerbukan sendiri ( serbuk sari jatuh ke
kepalaputik bunga itu sendiri)
b.
Penyerbukan tetangga ( bunga tersebut masih
dalam satu tumbuhan)
c.
Penyerbukan silang (serbuk sari jatuh ke kepala
putik lain yang berbeda tumbuhan tetapi sejenis)
d.
Penyerbukan bastar (sebuk sari jatuh ke kepala
putik lain yang masih sejenis namun varietasnya berbeda)
Perkembangbiakan Secara Tak Kawin (Vegetatif)
Perkembangbiakan yang terjadi tanpa proses perkawinan disebut
perkembangbiakan secara vegetatif. Perkembangbiakan secara vegetative dapat
terjadi melalui dua cara yaitu vegetatif alami dan buatan (manusia).
a. Perkembangbiakan
vegetatif alami (umbi lapis, umbi
batang, tunas, rhizoma, geragih, spora)
b. Perkembangbiakan vegetatif
buatan
Manusia dapat melakukan perkembangbiakan pada
tumbuhan tujuan nya adalah untuk memperoleh
tumbuhan baru dengan cepat dan tidak bergantung pada musim. Selain itu dapat di
peroleh tumbuhan baru yang sifatnya sama dengan induknya. Perkembangbiakan
secara vegetative buatan ini dapat di lakukan dengan beberapa cara :
a.
Setek
Setek adalah perkembangbiakan dengan cara
menanam potongan dari tumbuhan yang dapatdi tanam dapat berupa batang tangkai
atau daun. Contohnya singkong
b.
Cangkok
Tujuan Mencangkok adalah untuk mendapatkan individu baru yang memiliki
sifat sama persis dengan induknya.
c.
Sambung ( Enten)
Menyambung/ mengenten bertujuan menggabungkan
dua sifat unggul dari individu yang berbeda.
d.
Temple / okulasi
Menempel atau okulasi adalah menggabungkan
matatunas suatu tumbuhan pada batang tumbuhan lain.
e.
Merunduk
Merupakan proses menimbun batang ke dalam tanah
yang nantinya batang yang di dalamtanah tersebut akan tumbuh akar yang dapat di
kembangbiakan.
f.
Kultur Jaringan
Teknik kultur jaringan adalah perkembangbiakan
tumbuhan dengan menanam jaringan tumbuhan di tempat dan media yang khusus.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari
pemaparan tersebut di atas, bahwasanya makhluk hidup itu psti memiliki fase
pertumbuhan dan perkembangan dimana fase tersebut di tandai dengan berubahnya
bentuk fisik maupun secara psikologis makhlukhidup itu sendiri baik
manusia,tumbuhan maupun hewan. Selanjutnya adalah bahwa cara makhluk hidup berkembangbiak
juga beraneka ragam khususnya pada tumbuhan dan hewan. Adapun tujuan utama
makhluk hidup itu berkembangbiak adalah untuk memperoleh keturunan. Berikut adalah
beberapa cara perkembangbiakan pada hewan yaitu Ovipar(bertelur),
vivipar(melahirkan), dan Ovovivipar(bertelur-melahirkan). Sedangkan pada
tumbuhan meliputi: 1) perkembangbiakan secara kawin(generatif) ini melalui
penyerbukan benang sari dan kepala putik. 2) perkembangbiakan secara tak kawin
(vegetatif) meliputi vegetatif alami
(umbi lapis, umbi batang, tunas, rhizoma) dan vegetatif buatan ( setek,
cangkok, sambung, okulasi, merunduk, kultur jaringan).
DAFTAR PUSTAKA
Handayani Nuri. 2009. Buku Kantong SMA. Jakarta : Pustaka Widya
Utama